Jangan puas hanya dengan menerima ijazah dari rektor. Selagi mengenakan toga, kamu wajib melakukan sesi pemotretan agar hari keberhasilanmu terkenang selamanya. Tapi bergaya formal di studio foto sewaan sudah terlalu biasa. Lebih oke jika kamu melakukan sesi foto yang unik, tapi tetap mudah dilakukan di luar ruangan. Nah, mau tahu pose apa saja agar wisudamu makin sah?
1. Foto wisudamu tak lengkap tanpa berpose di depan plang kampus kesayangan.
Universitas adalah rumah
kedua yang menempamu menjadi pribadi yang lebih baik. Maka ibarat kerang
tanpa cangkangnya, wisudamu tak lengkap jika belum berpose di plang
universitas.
Pilihlah spot-spot yang tertera
nama kampusmu, atau setidaknya nama fakultas. Lalu ajak teman-temanmu,
orangtua, atau pendamping wisudamu untuk bergaya di depan kamera. Nah, jika
foto ini sudah kamu kantongi, kamu sudah sah meninggalkan tempat dimana kamu
dididik.
2. Berpose dengan toga di puncak gunung akan membuat foto wisudamu dikenang, tak cuma olehmu, tapi juga oleh anak-cucu
Wisuda adalah momen kebebasan
dari beratnya kuliah yang patut dirayakan. Jika kamu seorang pecinta alam
atau hobi melakukan pendakian, maka kamu bisa merayakannya di atas awan.
Jauh-jauh hari sebelum upacara wisuda digelar, kamu bisa merencanakan pendakian
dan mempersiapkannya barang bawaan dengan matang. Mungkin mendaki gunung Semeru
atau gunung Rinjani. Jangan lupa untuk membawa seragam wisudanya ya.
Nah, setelah upacara wisuda,
kamu hanya perlu berangkat dan mulai melakukan pendakian. Saat sudah
mencapai puncak, kamu bisa ganti busana wisuda dan bergaya di depan kamera.
Dengan pose ini dijamin kamu akan merasakan kepuasan yang tidak
dirasakan mahasiswa lain. Selain itu, anak cucumu kelak juga akan bangga
melihat foto wisudamu di atas puncak. Kerena pemandangan indah dan
gumpalan awan menjadi latar yang menawan di saat kamu menggunakan toga
kelulusan. Nah, berani coba?
3. Hari wisuda belum sah jika kamu belum berpose bersama orang mahapenting yang membuatmu memakai toga: dosen pembimbing skripsi.
Ibarat kata, setelah Tuhan yang
memang menghendaki bagaimana jalan hidupmu, ada manusia maha penting yang
menentukan masa depanmu, yaitu dosen pembimbing. Hari wisuda tidak akan
terjadi tanpa campur tangan dosen pembimbing.
Tanpa perlu merasa dendam
atau tak enak hati karena kritik dan pembantaian saat ujian, toh sekarang semua
itu sudah berbuah manis. Jadi, gak ada salahnya kamu mengajak dosen pembimbing
dan pengujimu untuk berfoto bersama. Mungkin kamu bisa mengunjungi ruangannya
atau memanfaatkan jam istirahat untuk menawarinya bergaya di depan kamera.
Sembari bergaya, kamu bisa mengucapkan terima kasih atas bimbingannya. Karena
bagaimanapun, dia berperan besar terhadap studimu. Sekarang
waktunya untuk baikan.
4. Boleh juga foto dengan artis kesayangan yang menginspirasi. Sebagai fans berat, siapa tahu kamu bisa mendapat hadiah istimewa darinya?
Selain orangtua yang selalu
mendoakan, teman-teman yang selalu menemani, dan
jodoh yang belum datang, masih ada sosok idola yang selalu
menginspirasi dan menghiburmu di kala semangat sedang surut. Mungkin dia
penyanyi yang lagu-lagunya selalu membuatmu semangat, pemain film yang
membuatmu terinspirasi, atau pelawak yang bisa membuatmu tertawa terbahak-bahak
saat kesedihan melanda. Gak jarang kamu sampai menjadi fans beratnya.
Nah, jika kamu ingin hari
wisudamu lebih seru dan berkesan, maka kamu bisa berfoto dengan artis idola
kesayangan sambil menggunakan toga. Misalnya, jika kamu mendapatkan
tawaran hadiah dari orangtua, kamu bisa menggantinya dengan “tiket” kesempatan
bertemu sang idola. Coba juga mention dia di Twitter atau Instagram,
hitung-hitung usaha; dan siapa tahu bisa ditanggapi. Andai kamu beruntung
bisa bertemu dengannya, maka hari wisudamu bisa lebih berkesan sampai kapanpun
juga.
5. Coba deh menyelam dengan toga supaya kamu tak pernah lupa.
Foto wisuda tak melulu harus
bergaya di studio fotografi, karena sekarang kamu bisa mendapatkan sensasi
berbeda dengan foto wisuda di bawah air. Kamu bisa gunakan toga lengkap
dengan jubah lalu menyelamlah di laut atau kolam renang. Jika kamu ingin
melakukannya di lau tyang dalam, pastikan kamu merencanakannya jauh-jauh hari
ya. Lalu gunakan kamera underwater untuk merekam pose yang unik. Tak harus
pakai make up tebal untuk tampil maksimal di depan kamera, foto wisuda di bawah
air justru membuatmu tetap apik dengan gaya apapun. Dengan cara ini, dijamin
foto wisudamu menjadi lebih menarik.
6. Di balik senyuman bahagiamu, selalu ada orang administrasi kampus yang berjasa.
Selain dosen pembimbing, masih
ada orang-orang penting yang mengantarmu ke hari wisuda nan bahagia. Mau tahu
siapa? Merekalah orang-orang yang kadang sabar atau mungkin sesekali membuatmu
naik pitam saat mengurusi administrasi kuliah. Mereka yang dengan senang
hati melayani pemberkasan syarat wisudamu, mereka yang kadang juga menjadi
penghubung antara kamu dan dosen pembimbingmu. Ya, merekalah staf administrasi
kampus.
Tanpa harus merasa canggung,
kamu bisa mengajak mereka bergaya di depan kamera. Jangan biarkan kebahagiaanmu
tersimpan sendiri. Karena bagaimanapun yang berkesan saat kuliah bukan
hanya teman dan dosen, tapi staf dan seluruh aparat kampus juga akan kamu
rindukan.
7. Paralayang dengan menggunakan toga bisa membuatmu tampak laksana burung yang akan terbang bebas ke angkasa.
Jika pagelaran wisuda sudah di
depan mata, itu tandanya kamu sudah merampungkan seluruh tugas dan tanggung
jawab selama kuliah. Maka, gak ada salahnya kamu bersenang-senang
pada hari yang sudah dinanti-nantikan. Tak melulu hanya foto bersama di
studio bareng teman-teman, kamu bisa melakukan paralayang dan bergaya dengan
kostum wisuda.
Usahakan kamu persipakan
tiket dan rencana in jauh-jauh hari. Nah, jika sudah tiba pada hari wisuda kamu
hanya tinggal berangkat dan siap selfie. Terbang tinggi dengan toga bisa
membuatmu merasakan legawa dan kebebasan yang baru kamu raih. Selain itu,
paralayang juga membuatmu menjadi jadi semangat untuk bermimpi lebih
tinggi lagi setelah lulus kuliah. Inilah saatnya kamu berjuang lebih keras
lagi.
8. Agar lebih happy, gak ada salahnya berpose dengan tulisan menarik seperti ini.
Gak sedikit dari kita yang
berpikir “upacara wisuda gak penting, karena wisuda itu artinya kamu
bingung mau ngapain lagi”. Hey, tenanglah. Wisuda memang membuatmu
harus kamu akan masuk dunia yang lebih “keras” yang tak hanya kuliah dan
mendengarkan ceramah. Kamu akan punya tanggung jawab baru yang lebih berat
dari sebelumnya.
Tanpa harus takut dan tegang
dalam melangkah ke masa depan, kamu bisa membuat sedikit guyonan dengan papan
yang menggelitik semua orang. Kamu bisa berpose di depan kampus dengan papan
bertuliskan misalnya ” S, Si : Sudah sarjana, Siap cari kerja, ingin dilamar”.
Nah, dengan gaya seperti ini gak jarang hari wisudamu bukan hanya kamu sendiri
yang mengenang, teman-teman dan orang yang lihat juga akan tercengang. Dan hari
wisudamu akan terasa lebih “renyah” dan bahagia.
9. Agar lebih berani untuk menghadapi babak baru, kamu bisa berpose dengan tulisan-tulisan “motivasi”.
Tak dapat dipungkiri, wisuda
membuatmu memasuki gerbang penganguran untuk sementara. Gak
jarang kamu jadi beranggapan bahwa wisuda tak patut dirayakan. Padahal
bukankah ini momen dimana kamu bisa sedikit bersenang-senang karena sudah
melewati cobaan di fase perkuliahanmu.
Nah, tak melulu harus foto
dengan ijazah, sekarang kamu bisa bergaya dengan papan yang menarik perhatian
orang. Mungkin kamu bisa gunakan papan bertuliskan “Alhamdullilah, sudah sah
jadi pengangguran” atau “Hire me”. Hal ini bukan berarti membuatmu menjadi
rendah diri, tapi justru menjadikanmu lebih semangat dan berani untuk
menghadapi apa yang harus kamu lalui di depan nanti.
Wisuda adalah momen yang kamu
nanti-nantikan setelah bertahun-tahun berjuang. Nah, agar hari
pencapaianmu berkesan dan terkenang hingga tua nanti, kamu wajib
mengisinya jepretan yang non-mainstream dan merekam semua yang penting. 9
pose wisuda ini bisa menjadi rekomendasi.